Kesombongan memang tidak selalu dapat terlihat dari cara berjalan maupun cara berbicara. Kesombonganpun mungkin dapat hadir walau hanya dalam hati. Merasa lebih dari yang lain. saat itu kesombongan telah merajaiku. aku dengan kondisi jauh dariNya membuatku tidak menyadari, tidak menditeksi adanya penyakit itu. Jadilah merasa mampu.
Merasa bisa, merasa mampu. Lupa berdoa memohon padaNya, seakan bisa dilakukan sendiri. Lupa jika kita tak aka nada daya tanpaNya. Oleh karenanya, mungkin dengan ini Allah menunjukan padaku bahwa, aq salah, menyadarkanku atas kesombonganku dan aq harus pasrah padaNya. Tentu dalam arti kata pasrah yang bermakna kata kerja.
Inilah akar dari kesalahan itu, kesombongan. Bukan kesalahan yang lain, tapi karena kesombongan mata ini banyak dibutakan atas banyak hal.
Ya Rabb lindungi hamba dari sifat buruk itu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar